Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

OBAT HATI

Kau bilang aku obat hatimu, kenapa?
Padahal aku tak pernah menawarkan racun dalam nadimu
Padahal aku tak pernah menyembuhkan luka dalam darahmu
Aku bahkan selalu membuatmu merasakan pahitnya kebersamaan
Aku tak pernah memberimu apa yang dikatakan bumbu penyedap dalam cinta,
Aku bersikap menyebalkan ketika hatiku panas karena mereka, nama-nama dimasa lalumu yang membuatku selalu tak tahan
Kuhulurkan pertanyaan yang kuyakin membuatmu merasa bosan
Kuhulurkan kata-kata yang sedikit bernada kasar
Tak ada sanjungan seperti biasa, tak ada kata mesra atau suasana romantis
Hanya kaku yang terasa dan terus bergulir diantara kita
Lalu kenapa kau bilang aku obat hatimu?

Kau tersenyum, lalu tertawa kecil...
Jawaban apa itu? Aku tak mau jawaban seperti itu, aku perlu jawaban beupa kata darimu...

--- Kau tahu bagaimana rasanya obat ukthy?
--- Tak banyak obat yang terasa manis, kebanyakan pahit
--- Terasa tak enak di tenggorokan bahkan harus dipaksa untuk ditelan
--- Lalu kenapa aku harus menuntutmu selalu manis padaku?
--- Lalu kenapa aku tak bisa menyebutmu obat hatiku, padahal sifatmu dan obat itu sama
--- Mungkin kau sering membuatku marah, kesal, dan menahan emosi berlama-lama
--- Membuatku bingung dengan pertanyaan-pertanyaan konyol yang memusingkan
--- Tapi kau harus tahu ukhty...
--- Kehadiranmu menenangkan hatiku, kau membuatku tersenyum
--- Pertanyaan-pertanyaan itu, yang membuatku bosan...
--- Aku tahu itu hanya bentuk lain dari amarah yang kau pendam, itu hanya sebuah ungkapan kekesalan atas sikapku yang menyebalkan

--- Ukhty, jangan menyakiti hatimu terlalu
--- Jujurlah bila cemburu dan amarah itu sedang menguasaimu
--- Jangan kau pendam lama, itu hanya jadi noda
--- Kalau kau sedang tak mampu menjadi obat hatiku, aku akan mencoba menjadi obat hatimu
--- Tapi jangan menuntutku selalu manis ya?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar