Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

KANGEN

Aku tak ingin bermain kata terlalu lama, karena aku lelah
Aku juga tak ingin terus berdiam diri, takut waktuku tak cukup

Jadi dekatkan telingamu, dengar bisikku...
"Aku kangen kamu"
Senyum diwajahmu itu... apa itu sebuah jawaban akan rinduku?
Adakah itu jawaban kau pun kangen aku?
"Aku ingin memelukmu"
Entangan tanganmu membawaku dalam dekapmu
Rasanya tenang didalam dekapmu
Rasanya hangat dalam jiwaku karenamu
Biarkan waktuku yang tersisa kulalui dengan dekapanmu, dan jangan lepas dulu

Nanti... tunggu hingga saatnya ku pergi, baru kau boleh melepasku
Sekarang.. jangan dulu, biar kurasakan betapa hangat tubuhmu
Betapa harum aromamu

"Aku harus pergi"
Kau lepas pelukmu dengan senyum tetap menghiasi wajahmu
Wajah manis ini, apa akan selalu jadi milikku?
Perpisahan kini harus dijelang, tapi percayalah kita kan berjumpa lagi
Nanti... suatu waktu, melepas kangen lagi...
Didalam khayalmu, atau dalam khayalku

Kalau kau setuju, kita akan melepas kangen malam ini, di peraduan kasihku-mu

==============================================================

"Balikpapan, 15 Desember 2009
Telah dipublikasin di http://beranda-kasih.blogspot.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hanya Ingin di...

Abang sayang, mari duduk sini
Ada secangkir teh manis yang siap untuk kau teguk
Minumlah... dan untuk sejenak lupakan segala dilema
kau tersenyum, senyummu itu indah... aku suka
Aku hanya ingin dimengerti seperti aku mencoba mengertimu kini

Abang sayang, apa tehnya tak manis?
Sedari tadi satu tegukpun tak kau regukk
Cangkirpun tak kau sentuh
Adakah rasanya tak semanis biasa?
Adakah rasanya tak seenak buatan bunda?
maafkan aku, aku memang tak pandai meraciknya
Tapi tolonglah dimengerti, aku sedang belajar kini

Abang sayang, kenapa begini?
Teh tak kau sentuh gelas kau pecahkan
Kau kata tak sengaja, aku terima saja
Tapi kenapa tak ada kata maaf?
Bukan aku meminta kau meminta maaf
Tapi bukankah harusnya begitu?

Abang, teh itu tak salah bila tak manis
Tangan ini yang salah
Kau pun tak salah bila tak sengaja memecahkan
Tapi bisakah kau bicara
"Maaf, aku tak sengaja"
"Maaf, mari sini kubersihkan?"
"Maaf, bisakah kau buatkan satu lagi untukku?"

Aku akan tersenyum abang

Aku hanya ingin dihargai
Bukan sekedar ucapan terima kasih

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS