BENTANG PUSTAKA
MENULIS SKENARIO
UNGKAPAN HATI SEORANG ISTRI
Aku tahu kau sibuk dengan pekerjaanmu yang menggunung, maka itu aku berusaha untuk mengerti keadaan itu. Sama sepertiku, aku juga sibuk sekali dengan pekerjaan yang sangat memusingkan itu. Tapi sebagai istri yang tinggal terpisah jauh darimu, aku mohon kau juga mencoba mengerti bahwa aku juga perlu kehadiranmu di sini. Ketika hatiku sedang gundah gulana karena rindu, ketika hatiku sedang dirundung sepi yang tak berkesudahan. Maka kumohon padamu untuk menyisihkan sedikit saja waktumu untukku.
“Abi selalu ada di manapun Umi ada.”
Ingat kan kalau kau pernah mengatakan itu? Harusnya kau ingat, karena kalimat itu kau sendiri yang ucapkan. Tapi kalau tidak, ya sudah tak apa.
“Abi mau tidur.”
Hufff ... hatiku miris, perih. Kau tahu kan kalau aku kesal aku tak ingin bicara apa-apa, lalu dengan sengaja telponnya kuputuskan. Silahkan, kalau kau mau tidur. Aku tak akan mengganggu. Meskipun sebenarnya aku ingin memelukmu lebih lama, meskipun aku tahu pelukan itu hanya ada dalam banyanganku saja.
TARGET
Menulis = Cerpen dan Puisi
Cerpen dan Puisi = Antologi
Antologi = Semangat
Semangat = Hasil
Hasil = Usaha
Usaha = Jalan
Jalan = Karya
Karya = Secarik kertas dan sebuah pena
Maka targetku adalah membuat secarik kertas dan pena menjadi sebuah karya yang dapat menjadi jalan dan usaha yang menghasilkan semangat tersendiri dalam diri ini untuk membuat sebuah Antologi, baik berupa Antologi Cerpen maupun Puisi. Dan untuk itu aku harus menulis lebih banyak lagi.
ANTOLOGI ASIKNYA MENULIS WARGA WR04
Bismillahirrahmanirrahiim....
Assalamu'alaikum warrahmatullah wabarakatuh.
Teriring salam sejahtera dan terangkai bait-bait terindah di ruang maya.
Saudara dan saudariku yang senatiasa dalam naungan kasih sayang Allah SWT.
Rekan-rekan Warga WR04, sesuai diskusi bersama kita beberapa waktu yang lalu, telah disepakati bahwa KAMPUNG WR04 akan membuat sebuah ANTOLOGI PERDANA BERTEMA "ASYIKNYA MENULIS"
Di dalam antologi ini kita buat sebuah Cerita bertema “Asiknya Menulis”. Di dalamnya bisa menceritakan seseorang yang asik menulis dan yang membacanya jadi terinspirasi untuk menulis atau yang lainnya asalkan tetap di lingkungan ‘ASIKNYA MENULIS’. Insyaallah kita akan menerbitkan 35 KARYA TERBAIK dengan cara self publishing.
• Adapun ketentuan adalah sebagai berikut :
1. Panjang karya maksimal 3 halaman bertema asyik menulis. Diketik dalam Times New Roman 12, spasi 1,5. Halaman A4, marjin standar (Margin (garis): atas, bawah, samping kiri dan kanan (semua sisi 3 cm)). Sertakan juga nomor halaman.
2. Sehubungan dengan datangnya hari kartini, hari pendidikan nasional dan hari kebangkitan nasional, kami memutuskan untuk mewajibkan seluruh peserta melampirkan puisi buatannya. Puisi ini untuk mengenng jasa-jasa pahlawan yang telah gugur. Puisi maksimal satu halaman bertemakan pahlawan/pendidikan/emansipasi. Nanti akan dipilih 10 puisi untuk masuk dalam buku antologi bersana 35 karya yang terpilih.
3. Setiap puisi diberi keterangan di dedikasikan untuk siapa. Cot: Dedikasi Kepada: Bung Tomo, RA Kartini, Cut Nyak Din, Budi Utomo, Hasanudin dll.
4. Setiap pengirim naskah membayar iuran Rp.15.000. Iuran ini untuk menerbitkan buku kita secara self publishing. Dan jika ada sisa ataupun royalti akan kami tabung untuk keperluan even WR 04 selanjutnya.
5. Bahasa yang di gunakan bahasa Indonesia EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
6. Naskah dan bukti pembayaran dikirimkan ke email oktavianaa@yahoo.com dikirim dalam bentuk attachment (bukan ditulis di badan email) dengan menulis subyek: ‘AM_JUDUL CERPEN_Nama Akun FB’. Contoh : AM_Gila nulis_Risah Icha Azzahra.
7. Menyertakan biodata narasi meliputi nama lengkap, no anggota WR, nama akun fb, email, prestasi penulis (jika ada) dan nomor HP di akhir tulisan maksimal 250 kata.
8. Pembayaran melalui rekening BNI 0185412479 atas nama Oktaviana Muharromah. Bisa juga melalui sms bangking ke no 085219391611.
• Persyaratan
1. Terdaftar sebagai anggota Writing Revolution angkatan IV.
2. Karya sendiri bukan saduran atau terjemahan.
3. Belum pernah diikutkan dalam lomba.
4. Hanya boleh mengirim 1 naskah terbaik.
• Yang masi bingung bisa menghubungi:
1. Email oktavianaa@yahoo.com dan 085219391611 (Anna)
2. Email kayla.firly@gmail.com (Lily)
3. 085664475048 (Risah)
• Penilaian :
1. Kekuatan pesan\makna.
2. Karakter penokohan.
• Lain-lain
1. PJ adalah mbak Hylla Shane Gerhana.
2. Endorsement belum ditentukan, insya allah oleh pak pung kita: Joni Lis Efendi.
3. Akan dipilih 35 karya cerpen dan 10 puisi terbaik.
4. Deadline 30 april pukul 00.00
5. Naskah terbaik 1,2,3 akan mendapatkan bingkisan berupa buku dan pulsa.
6. Royalti yang diterima akan disimpan untuk proyek menulis buku berikutnya
Maksimal naskah 5 halaman meliputi 3 halaman karya, 1 halaman puisi dan 1 halaman biodata narasi.
Demikian pemberitahuan untuk menulis kisah sejati yang mengispiransi ini kami sampaikan, semoga terjalin kerjasama yang baik di antara kita semua. Dan semoga semangat dari kita untuk berkarya menjadi amal yang mendapatkan ganjaran setimpal dari Allah Sang Penguasa Semesta.
Mari semangat berkarya,
Ini saatnya membuktikan bahwa kita mampu untuk berkarya
Dan karya kita pantas untuk dibanggakan.
Maka ketika kesempatan itu datang, kenapa harus disia-siakan.
Jazakumullah khairan katsiran
Tertanda,
Pejabat WR 04
SEMANGGI…!
DIA MELAMARKU
Dua kali bertandang ke rumah, tak kusangka dia menebar pesona
Sengaja atau tidak, orang tua jatuh cinta padanya
Terganggu atau tidak, otak kanan kiriku ikut pusing memikirkan dia
Kata Abah "Kapan dia datang lagi?"
Kata Mama "Sudah seperti anak sendiri dia memanggil mama"
Kataku... ternyata dia menghipnotis keluargaku
Dia mengajak bertemu ketiga kalinya
Senang atau tidak, hatiku berdebar kencang
Seolah ada yang akan terjadi di balik angka tiga
Aku berpikir keras dan tak menemukan jawab apa-apa
Hingga tepat harinya, dia bertandang lewat pintu tiga
Bersama seorang pria berstelan khas, rapi sangat
Ai... ai... apa akan berlaku sebentar lagi?
***
Kembang api meledak di hatiku, mungkin seperti itu atau seperti petasan tahun baru cina
Tak tahu harus bagaimana menggambarkan, angka tiga berarti demikian
Dia melamarku di bawah sinar bulan Purnama, dan aku tak dapat berkata apa-apa
Dia melamarku di antara gemericik hujan, dan aku hanya diam terpaku saja
Dia melamarku di saksikan Tiga orang penting dalam kehidupan, dan aku menunduk malu tak tahu harus bagaimana
Sudah pernah kubayangkan dia memintaku menjadi istrinya
Tapi bila seperi ini jalannya... aih... aih... bermimpi saja aku tak bisa
Dia melamarku, dan hatiku melompat girang
Semoga ini bukan mimpi belaka
(23 Mei 2010, telah di pubilkasikan di Facebook)