Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

BUKU-BUKU YANG TELAH TERBIT

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=192125540836519&set=a.192125490836524.47305.100001172248791&type=1&theater

http://www.leutikaprio.com/produk/11027/kumpulan_cerpen/1107218/senarai_tarian_imaji/11061523/writing_revolution_04

http://www.leutikaprio.com/produk/11027/kumpulan_cerpen/1107217/ketika_cinta_membiru/11061520/violet_aurora

http://www.leutikaprio.com/produk/11027/kumpulan_cerpen/1107209/pirouette_love/11061513/petra_shandi_marif_budiman_erlinda_jilly_madhan

http://www.leutikaprio.com/produk/11027/kumpulan_cerpen/1108225/warna_warni_cinta/11061554/sundus_afifah_dkk

http://www.leutikaprio.com/produk/10041/novel/1106174/romantisme_nikah_dini/1104967/likha_alhamaliah

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=254040604623217&set=a.254039984623279.81712.100000518372350&type=1&theater

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

WARNA-WARNI CINTA


ISBN: 978-602-225-064-7
Terbit: Agustus 2011
Tebal: 84 halaman
Harga: Rp. 25.300,00
Deskripsi:
Berbicara mengenai cinta pasti tak akan ada habisnya. Bentuk cinta yang kita berikan dan yang kita rasakan tentulah berbeda – beda. Ada yang mengungkapkannya secara langsung lewat lisan ada juga yang hanya bisa kita rasakan lewat perhatiannya saja.


Kumpulan cerpen yang ditulis oleh para peserta sekolah menulis cerpen online Writing Revolution angkatan 04 (SMCO WR 04) akan memberikan nuansa baru pada tema cinta kali ini. Dengan beragamnya bentuk pengungkapan cinta akan menambah insipirasi dan motivasi bagi kita untuk tetap bisa saling berbagi cinta. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PIROUETTE LOVE

ISBN: 978-602-225-048-7
Terbit: Juli 2011
Tebal: 147 halaman
Harga: Rp. 34.500,00

Penulis :
Petra Shandi, Erlinda Jilly Madhan, M. Arif Rachman.


Deskripsi:
“Balada Biduan” melukiskan perjalanan seorang perempuan beranak satu yang ditinggal pergi oleh suaminya. Kemudian nasib mempertemukannya dengan seorang pemimpin sebuah grup musik dangdut yang tak lain adalah tetangganya sendiri. Ekonomi yang tak memadai memaksanya untuk menerima tawaran sebagai penyanyi dangdut. Hingga pada suatu waktu, ia bertemu dengan suaminya yang telah lama menghilang namun telah duduk bersanding di pelaminan dengan wanita lain.

Cerpen “Berjihad” melukiskan seorang tokoh bocah laki-laki yang jarang bertemu dengan bapaknya. Ia bersama ibu dan adiknya sering berpindah-pindah rumah kontrakan dengan tujuan yang tak ia pahami. Berulang kali ia mencoba bertanya pada ibunya mengapa sering berpindah-pindah rumah, namun ibunya selalu membisu. Pada akhir perjalanan kisah, ketika ia, ibu, dan adiknya menonton berita di televisi, sebuah wajah terpampang dengan jelas yaitu wajah bapaknya yang ternyata adalah seorang teroris dan telah tewas tertembus peluru aparat.

Sementara cerpen “Cerita di Ujung Senja” mengisahkan tentang seorang nenek dan cucu semata wayangnya, namun cucunya ditakdirkan dengan wujud tak sempurna yaitu berkulit sisik seperti ikan. Setiap hari ia harus berendam dalam air untuk mengatur suhu tubuhnya dan setiap hari pula ia harus menerima cemoohan orang lain. Dan pada suatu sore, nenek tersebut menceritakan seluruh kisah perjalanan cucunya itu.

“Jambu Monyet dan Adik Saya” menggambarkan sebuah kepercayaan yang sulit luntur dikalangan masyarakat mengenai cara menafsirkan sebuah penyakit. Tokoh saya dalam cerpen ini memilki konflik batin dengan ibunya yang masih percaya dengan hal-hal yang berbau mistis. Adiknya yang suatu ketika mengalami demam tinggi akibat terkena penyakit tifus setelah memakan jambu monyet dan mengigau seolah melihat monyet berkeliaran di langit-langit rumah, ibunya malah menanggapi dengan memanggil paranormal. Akhirnya, tokoh saya mengambil keputusan untuk memanggil seorang mantri kesehatan.

Cerpen “Tarian Daun Jati” adalah cerpen yang mengisahkan perjalanan seorang ronggeng yang ditangkap karena diduga telah mendalangi sebuah pembunuhan terhadap beberapa pemimpin sebuah kelompok. Meski ia membantah segala tuduhan, namun hukum tetap terus menindasnya hingga waktu mengeluarkannya dari balik jeruji besi. Meski peristiwa tersebut telah lama ia alami, namun luka di dadanya masih melekat erat.

“Bapak” bercerita tentang kisah hidup seorang lelaki desa yang mengidolakan sang bapak yang sanggup hidup meskipun dengan keadaan miskin .Lelaki tersebut mampu mewujudkan impian sang bapak untuk memperbaiki taraf hidup keluarga sekaligus menaikan derajatnya.

“Cinta Tanpa Akhir” Mengisahkan betapa cinta bisa membuktikan dalam kondisi apapun termasuk dalam keadaan hilang ingatan, kita masih bisa mencintai orang yang kita sayangi. “Magic Boy” bercerita tentang kisah cinta seorang wanita dewasa dengan lelaki yang berumur 5 tahun lebih muda. Sekali lagi cinta memperlihatkan betapa batasan usia tidak mempengaruhi kebahagiaan seseorang. “Marni” Kisah pilu seorang perempuan desa yang terpaksa menyerahkan anak yang baru dikandungnya kepada lelaki yang telah menghamilinya. Perempuan itu yakin ditangan lelaki kaya raya itu anaknya bisa hidup terjamin kelak. “Romantic Guy Patah Hati” Mengisahkan seorang selebritis muda yang dilema antara kehidupan keartisannya dengan kisah cintanya pada seorang gadis desa. Dimana pada akhirnya dia harus melepaskan satu diantaranya.

“Pirouette Love” Mengisahkan kisah cinta remaja yang penuh warna dan keceriaan. Gadis remaja yang berambisi mengejar pemuda idamannya. “Gadis Sunyi” Mengisahkan Seorang Lelaki yang jatuh cinta pada seorang perempuan ,Dimana perempuan itu mampu merubah hidup dan pandangan lelaki tersebut tentang arti sebuah kehidupan. “Kelekak Cinta” Mengisahkan kisah cinta dua pasangan desa yang menikah muda. Yang tanpa mereka sadari banyak kerikil tajam yang harus mereka lalui dalam menghadapi mahligai rumah tangga.

“ Majas Rindu Buat Fitri” Kisah getir seorang perawan tua, yang dikhianati tepat di hari pernikahannya, namun tanpa disadari dia semakin dekat pada kebahagiaan. Seorang lelaki muda tengah menunggunya untuk segera meminangnya. “Lingkaran Purnama” Kisah hidup dua anak kembar dengan permasalahannya yang unik yang hanya bisa dimengerti oleh mereka berdua.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SENARAI TARIAN IMAJI

Antologi Cerpen perdana WR04
________________________________________​________

ISBN: 978-602-225-057-9
Penulis: Writing Revolution 04
Terbit: Juli 2011
Tebal: 245 halaman
Harga: Rp. 48.900,00
http://www.leutikaprio.com/produk/11027/​kumpulan_cerpen/1107218/senarai_tarian_i​maji/11061523/writing_revolution_04

Deskripsi:
Semua berdinding, kecuali imaji. Sekali ia menari maka sekali itu juga ia terkenang selamanya. Tak ada sekat tak ada rekat. Menikmati liukan imaji sama nikmatnya dengan memandangi dalam-dalam karya michelangelo atau Leonardo da vinci. Serba indah dan penuh makna. Melihat batas imaji jelas tidak mungkin, tapi menikmati tariannya atau jika berkenan, turut menari bersama justru akan membuatnya terasa sempurna. Biarkan pesona senarai tarian imaji menari dalam kepalamu. Tak berdinding. Tak berbatas.

KONTRIBUTOR::
Wiladah El-Fairy Liandra (Dhoifurrohmaniyah Thelonelyfairy)
Kayla Firly El Leilani Cetta (Lily Husain)
Aminah Jihan Bamualim
Bambang Karyaman Ys
Ben Santoso 
Danny Hendarto
Dianna Firefly
Erlinda Jilly Madhan
Fatih Muftih
Hylla Shane Gerhana
Hendro Prawidianto
Ilham Putra Nirwana (Menghapus Jejakmu)
Jioo Erhyria
Lentera Al Jazhiran
Jacinda Malya Zita Daksayini
Kekasih Bidadari
Levana Surya
Petra Shandi
Rahmatika Choiria
Reza Irwansyah
Risah Icha Azzahra
Sabil Ananda
Yu Surya Kangkung (Surip Riyanti)
Teguh Budi
Yusuf Ichsan Ats Tsaqofy

Kata PP "Joni Lis Efendi Full" tentang buku ini :
_____________________________________

Jika aku dihadapkan dalam dua pilihan, antara kesenangan dunia atau kebahagiaan bersama kata-kata? Biar aku pilih sesuai dengan kata hatiku. Kata-kata ini adalah kebahagiaan, semua diriku larut di dalamnya. Sebuah catatan usang sekali pun adalah jejak rekam kebahagiaan, kesenangan, kepedihan, ataupun kegetiran hidup penulisnya. Aku tak pernah mendapatkan kejujuran di dunia luar sana, kecuali di sini (sembari mendekap buku ini)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KETIKA CINTA MEMBIRU

Kumpulan Cerpen "Ketika Cinta Membiru"
ISBN: 978-602-225-056-2
Terbit: Juli 2011
Tebal: 112 halaman
Harga: Rp. 29.400,00
Penerbit : Leutikaprio


Yang berminat bisa segera klik http://www.leutikaprio.com/produk/11027/​kumpulan_cerpen/1107217/ketika_cinta_mem​biru/11061520/violet_aurora

Penulis :
Violet Aurora "Lily Husain, Nilaqonita Sudah, Reza Irwansyah, Risah Icha Azzahra dan Teguh Budi"


Deskripsi:
Di satu sudut,seorang pejuang kembali ke pangkuan Ilahi dengan menunjukkan kebenaran.Perjuangannya tak pernah terhenti dan tak akan pernah berakhir,bahkan ketika jasadnya telah terkubur rapi. Di sebuah sisi kota yang kelam,Zahira yang sedang dimabuk cinta akhirnya merasakan bahwa cinta tak selamanya indah dan dipenuhi kebahagiaan,satu waktu,cinta itu akan memberikan guratan pahit yang tak terlupakan.

Di tempat yang berbeda,seorang adik yang sangat menyayangi kakaknya tak tega melihat kakaknya menderita tanpa memiliki pasangan hidup.Maka dengan segenap usaha dan doa,dia telah meminta seorang bidadari untuk dihadirkan dalam kehidupan kakaknya. Di sebuah desa,Ratih sedang berusaha keras memperjuangkan dirinya untuk bebas dari hukum adat dan tradisi yang mengikat dan membuatnya merasa menjadi wanita yang tak berguna. Dan di balik malam,Wawan berusaha meyakinkan meyakinkan seorang dukun beranak agar mau membantu persalinan istrinya,yang menurut cerita malam sedang mengandung bayi setan.

=====================

ENDORSMENT:

"Kumpulan cerpen yang lugas, menarik dan penuh warna. Membaca satu persatu dari penulis yang berbeda-beda dengan karya yang berbeda pula, namun meriah. Konflik yang diciptakan begitu sederhana namun beragam. Tidak butuh waktu lama untuk selesai membaca satu diantara kumpulan cerpen ini. Sisanya, rasakan manfaat sensasi permainan kata-kata yang diramu dengan cukup mempesona dari para penulisnya. Dan aku bilang, aku suka."
Ben Santoso (Penulis)

***

Ketika Cinta Membiru demikian para penulis dalam kumcer ini memberi judul. Sungguh merupakan judul yang menggugah dan mengandung filosofi yang perlu ditelaah. Keteguhan para penulis dalam menghargai naskah dan sejarah layak untuk kita apresiasi. Karena cinta, mereka sepakat menerbitkan buku ini, kendati seluruh naskah yang ada di dalam buku ini belum dinyatakan lolos sebagai pemenang dalam lomba kumcer di Leutika Prio. Bisa jadi mereka mengamalkan surat al-Qalam ayat 1-2 yakni Nun/Wal Qalami wa ma yasturun yang artinya Nun/Demi pena yang telah digariskan. Namun kita sebagai pembaca yang arif maka kitalah saksi sejarah buku ini layak atau tidak dikonsumsi. Biarkan seluruh naskah yang ada dalam buku ini menjelaskan jati diri, karena pada hakekatnya tiap karya yang tercipta memiliki hikmah yang hendak disampaikan. Tidak lolos dalam seleksi lomba, bukan berarti karya-karya yang telah tercipta bisa serta merta dijadikan sampah. Para penulis dalam buku ini adalah buktinya, mereka sepakat menerbitkan karya-karya mereka atas dasar cinta. Akhirnya selamat membaca, selamat menelaah dan selamat mengapresiasi buku ini yang lahir dari rahim pena para penulis yang sangat menghargai sejarah. 

Moh. Ghufron Cholid, 
Pembina Sanggar Sastra Al-Amien Prenduan Sumenep Madura

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS